Buah Lokal Lebih Bernutrisi?

image Kompas.com - Konsep "produk buah dan sayuran lokal lebih baik" belakangan ini menjadi tren seiring dengan meningkatnya kesadaran global akan upaya menjaga kelestarian bumi. Namun, benarkah semua produk segar lokal lebih bernutrisi dibanding yang diimpor?

Sebenarnya, di manapun buah atau sayur di tanam, kandungan nutrisinya tidak akan jauh berbeda. Namun, produk segar dan daya tahannya pendek seperti buah dan sayur memang sebaiknya dipilih yang ditanam tidak terlalu jauh dari kota kita dan tidak melalui proses distribusi terlalu panjang sejak mulai dari pertanian hingga ke tangan konsumen. Produk segar yang baik seharusnya juga lebih cepat habis terjual. Jadi bukan produk yang sudah berminggu-minggu "mejeng" di rak toko.

"Paparan oksigen dan cahaya bisa menyebabkan beberapa nutrisi penting dalam produk segar itu berkurang. Karena itu sebaiknya tidak terlalu lama disimpan sejak produk itu dipetik," kata Dawn Jackson Blatner, juru bicara American Dietetic Association.

Ia menambahkan, buah yang mengandung nutrisi larut dalam air seperti vitamin C cenderung lebih cepat kehilangan nutrisinya dibanding produk yang mengandung nutrisi lebih stabil seperti beta karoten. Karena itu mereka yang mengonsumsi buah dan sayur lokal akan mendapatkan nutrisi sedikit lebih banyak dibanding produk yang diimpor.

"Tetapi setelah dibeli produk segar itu harus segera dimakan. Bila disimpan terlalu lama nutrisi yang hilang akan semakin banyak," kata Blatner.

Produk segar yang berasal dari daerah sekitar juga biasanya memiliki cita rasa lebih enak. "Buah dan sayur lokal biasanya dipetik sesuai musimnya sehingga rasanya lebih enak," katanya. Namun, hal itu tidak berlaku untuk produk tertentu seperti kacang-kacangan karena produk ini memiliki kulit sehingga daya simpannya lebih lama.

Berbeda dengan buah dan sayuran, ternyata daging lokal atau impor tidak memiliki banyak perbedaan kesegaran atau kandungan nutrisi. Akan tetapi, jika kita membeli daging lokal keuntungannya adalah kita mengetahui bagaimana cara ternak itu dikembangbiakan.

Daging yang berasal dari peternak dan diberi pakan rumput juga biasanya lebih sedikit lemaknya. Demikian juga halnya dengan produk susu. Bila kita membeli dari produsen lokal biasanya rasanya lebih segar dan tahan lebih lama dibanding produk yang sudah melewati proses pengiriman sangat panjang.

Meskipun produk lokal lebih banyak memberi keuntungan bagi kesehatan, namun para ahli gizi mengingatkan bahwa yang terpenting sebenarnya adalah makanan yang kita konsumsi terdiri dari berbagai variasi sehingga seluruh kebutuhan gizi terpenuhi.

"Yang terpenting adalah memilih makanan sehat. Dan bila kita sudah terbiasa melakukannya, tentu akan lebih enak bila kita mendapatkannya dari sumber-sumber lokal," katanya.

[tweetmeme only_single="false"]

0 Response to "Buah Lokal Lebih Bernutrisi?"

Post a Comment

DITUNGGU KOMENTARNYA