Pencurian sepeda motor terjadi lagi

Pencurian sepeda motor terjadi lagi, pada hari senin tanggal 10 September 2012, sepeda motor Merk Yamaha Mio warna hitam BE 8804 UP milik saudara Donnie lenyap digondol maling, kejadian yang terjadi pada siang hari pukul 14:00 didekat pasar Desa Pematang Tahalo Kecamatan Jabung Lampung Timur tersebut menggemparkan warga, karena kajadian maling motor pada siang hari sangatlah jarang terjadi, yang paling sering terjadi adalah Perampasan dijalanan (begal) dan pencurian pada malam hari.

Hal ini menambah panjang catatan kejahatan yang terjadi di desa Pematang Tahalo, padahal semua warga selalu waspada untuk menjaga kendaraan bermotornya masing-masing, namun masih saja terjadi pencurian khususnya sepeda motor.

Pada saat kajadin tersebut tidak ada saksi mata yang mengetahui kasus pencurian tersebut, tapi dari info beberapa warga, kemungkinan pelaku berjumlah dua orang, karena sebelum kejadian terjadi ada dua orang asing yang bukan warga desa Pematang Tahalo mondar-mandir didekat lokasi kejadian.

Kejahatan di daerah Lampung khususnya lampung Timur tidak berkurang dari tahun-ketahun, upaya aparat keamanan sepertinya tidak maksimal, seharunya dilakukan pembasmian besar-besaran para pelaku kejahatan tersebut, karena semakin lama dibiarkan para penjahat ini semakin merajalela, karena merasa aman melakukan kejahatan didaerahnya sendiri, bahkan yang paling miris kecamatan Jabung dinobatkan menjadi kecamatan terburuk se-Lampung Timur.

Para penjahat yang tinggal di Jabung merasa santai karena aparat dari kecamatan tersebut tidak pernah berbuat apa-apa untuk menghentikan kejahatan di Jabung, bahkan untuk mencari Motor hasil curian didaerah Jabung semudah membalikkan telapak tangan, penjualan terang-terangan kendaraan bermotor hasil kejahatan tersebut hampir diketahui semua warga kecamatan Jabung Lampung Timur.

Itulah Jabung yang selama ini masih menjadi tempat yang rawan dan menyeramkan bagi yang tinggal atau pendatang. Warga yang pernah merasa kehilangan kendaraan bermotornya selalu bingung harus mengadu kepada siapa, karena setiap melapor keaparat yang berwenang tidak pernah ada kabar kelanjutan dari kasus tersebut.

Info : Akmaludin Firmansyah

Oleh : Hermawan Pujakelam (Dedek)