KEBANGKITAN NASIONAL ATAU KEBOBROKAN NASIONAL

Inilah yang tercermin dari Negara kita tercinta, apakah kebangkitan nasional yang harus kita rayakan atau sebaliknya kebobrokan nasional, dalam hal ini yang patut disalahkan adalah kebijakan pemerintah yang seharusnya bisa lebih adil dan bijaksana dalam mengurusi rakyatnya. Sampai kapan kita bangkit kawan????
Padahal untuk meningkatkan citra suatu bangsa itu tidaklah begitu susah, apabila suatu Negara ingin maju dan makmur maka hal yang pertama harus dilakukan adalah memperbanyak orang pintar dinegara tersebut, tapi bagaimana Negara kita tercinta ini bisa banyak orang pintar kalau biaya untuk sekolah saja melambung tinggi di awan, hanya orang-orang kaya saja yang mempu untuk menikmati perguruan tinggi. Masih banyak rakyat yang hanya sempat menikmati pendidikan sampai SD (Sekolah Dasar) saja karena terbentur dengan biaya. Jangankan untuk menikmati pendidikan di perguruan tinggi, untuk makan saja sekarang susah dan rencana pemerintah untuk menaikan BBM juga akan menambah berat beban rakyat ini.

Sebelum BBM naik saja jumlah orang miskin di Indonesia sudah mencapai sekitar 40 Juta jiwa, dan yang berada di garis kemiskinan saja jumlahnya hampir sama dengan yang miskin. Bayangkan, kalau BBM jadi naik, rakyat yang berada tepat diatas garis kemiskinan pastilah menjadi rakyat yang berada digaris kemiskinan, ini berarti sama saja dengan pemiskinan rakyat, yang mana pemerintah kurang bisa membuat rakyatnya bisa hidup tentram.

Hari kebangkitan nasional ini dirayakan dengan kenaikan BBM yang juga memicu kenaikan bahan-bahan yag lain, ini seperti koensidesi sejarah saja. Luar biasa
hermawan@indonesia

0 Response to "KEBANGKITAN NASIONAL ATAU KEBOBROKAN NASIONAL"

Post a Comment

DITUNGGU KOMENTARNYA