Heboh, Abu Vulkanik Anak Krakatau Sambangi Bandar Lampung

anak-gunung-krakatau.jpg

Wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya Senin (3/9/2012) pagi diselimuti abu tipis dari aktivitas vulkanis Gunung Anak Krakatau semalam. Meski tidak terlalu tebal, sebagian besar warga terkejut dengan hadirnya abu tersebut di sekitar lingkungan rumah mereka.

Salah satunya seperti yang diakui Indah Maya (24), warga Kemiling ini mengatakan abu Gunung Anak Krakatau merata di lantai teras rumahnya. Meski tidak tebal, persebaran debu merata laiknya rumah yang lama tidak dihuni oleh si pemilik.

"Abunya sih ga tebel banget. Tapi debunya seperti rumah yang gak berpenghuni gitu. Tipis tapi merata dan persebarannya banyak di teras rumah," ujarnya via BlackBerry Messanger pada tribunlampung.co.id, Senin (3/9/2012).

Hal yang sama terjadi di kediaman salah satu warga Kedaton, Supriyati (56). Pria yang tinggal di Jalan Kiwi ini pun kaget saat mendapati teras rumahnya berdebu berwarna keabuan saat membuka pintu rumah. "Saya kira debu biasa, ga tahu klo abu Krakatau," ujarnya saat diberitahu debu tersebut berasal dari aktifitas vulkanik gunung Anak Krakatau oleh anaknya.

Sementara itu, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) telah mengumumkan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Aktifitas vulkanik yang tergolong aktif di Indonesia ini pun telah mencapai hingga ke wilayah provinsi Lampung.

Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) menyebutkan saat ini status Gunung Anak Krakatau dalam status waspada. Status ini dikeluarkan karena gunung yang terletak di Selat Sunda ini telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas.

"Gunung anak krakatau mengeluarkan material pijar letusan strombolian. Waspada anak krakatau 2 September 2012. Dari pukul 11.30 WIB sampai sekarang. Status gunung saat ini waspada," ujar Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (BVMBG), Surono, seperti dilansir melalui detikcom, Minggu (2/9/2012).

Pria yang akrab dipanggil Mbah Rono ini menyebutkan, saat ini secara visual masih terlihat lontaran lava pijar yang dikeluarkan oleh Anak Krakatau.

"Dari Pos Anak Krakatau di Pasauran, pada pukul 18.30 WIB terlihat jelas lontaran lava pijar dengan ketinggian kurang lebih 200-300 meter dari puncak secara menerus sampai sekarang. Sementara getaran terasa dengan amplitud, rata-rata 34 mm," ucapnya. (Heru prasetyo)

Editor : soni TRIBUNLAMPUNG.co.id -

0 Response to "Heboh, Abu Vulkanik Anak Krakatau Sambangi Bandar Lampung"

Post a Comment

DITUNGGU KOMENTARNYA