TRIBUNLAMPUNG.co.id - Kemarau panjang beberapa waktu lalu berdampak signifikan terhadap ekspor kakao Lampung.
Berdasarkan data perkembangan ekspor dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung hingga September 201,1 tonase ekspor kakao hanya 11.138,50 ton.
Jumlah ini turun 14,37 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 134.457,70 ton.
Penurunan jumlah ekspor juga berpengaruh terhadap nilai. Tercatat periode Januari sampai September 2011 nilai ekspor adalah 354.517.404 dolar AS, sedangkan tahun lalu di periode tersebut nilainya 437.609.788 dolar AS.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Ishak, turunnya nilai ekspor tidak hanya terjadi lingkup lokal, tetapi secara nasional.
Bahkan berdasarkan catatan BPS kinerja ekspor khususnya bulan Agustus 2011 sangat mengecewakan, yaitu 82,5 juta dolar AS turun 34,62 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 125,31 dolar AS.
Menurut Ishak penurunan nilai ekspor karena lebih dipengaruhi krisis global yang belum selesai, sehingga menurunkan produk kakao dan turunannya. "Harga kakao juga semakin murah," ujarnya, Minggu (30/10/2011). (anas)
0 Response to "Ekspor Kakao Lampung Turun 14,37 Persen"
Post a Comment
DITUNGGU KOMENTARNYA